Selasa, 12 April 2011

Komponen Netbook yang Sering Rusak

Ada beberapa kerusakan notebook yang sering terjadi tapi umumnya sulit atau tidak bisa diperbaiki (terkadang artinya tidak perlu diservice). 
1.       Memori mati atau error,  untuk notebook dinamakan SODIMM.  Tipe SDRAM & DDR 1 (umumnya 2nd), kalau  DDR 2.  Harga tidak akan menyesakkan dada.
2.       Hardisk, rusak bagian cylinder / mekanik (berlaku juga pada desktop).  Berhubung hardisk laptop berukuran lebih kecil yaitu 2,5?, maka cenderung lebih rentan.  HDD ada 2 tipe ; ATA & SATA.  Tipe SATA, yang digunakan untuk notebook keluaran mulai tahun 2007 sangat banyak.  Masalah backup data penting, anda harus kontak spesialis recovery data yang memiliki banyak merk & tipe hardisk sebagai kanibal.
3.       ODD (Optical Disc Drive ; CDRom, DVDRom, CD Combo, DVD RW), rusak pada bagian optic.  Solusi, ganti 2nd atau external mudah didapat.
4.       Inverter LCD,  bagian dari monitor LCD yang berfungsi untuk memberikan tegangan agar lampu CCFL (backlight) bisa menyala sehinggal gambar di layar LCD menjadi terlihat.  Sederhananya, peluang inverter bisa diperbaiki adalah 50:50.  Spare Part seperti keyboard.  Cenderung dari merk dan seri yang sama.  Ada inverter universal, yang harus melalui proses adjusment ketika dipasang.
5.       Keyboard.  Dengan ciri-ciri tidak berfungsi total atau Tombol sebagian besar tidak berfungsi. Keyboard notebook kebanyakan tidak bersifat knock down,  artinya sulit untuk bongkar pasang, kecuali tombolnya.  Berhubung bentuk dan posisi yang berbeda-beda.  Peluang terbesar di dapat dari kanibal merk dan seri yang sama.
6.       Chipset Mainboard, mati, error atau extreme overheat.  Untuk platform intel biasanya terdiri dari 2 pasang. Northbridge & Southbrige.  Berhubung sangat rumit terpasang di mainboard, penulis sampai saat ini belum menemukan pihak yang punya kemampuan mengganti chipset.  Apabila Notebook Chipsetnya Intel, kebanyakan VGA nya juga intel (diluar ini adalah VGA Discrete, lihat di pont 7).  Design ini praktis membuat VGA terintegrasi di Northbrige.   Artinya VGA rusak, praktis notrhbridge juga rusak.  Jadi tidak heran mainboard juga pensiun.
7.       VGA  (Video Graphic Adapter).  Alat untuk memproses & menampilkan gambar agar bisa muncul  di layar monitor (lcd).  Untuk Notebook umumnya menyatu dengan Northbridge.  Sekarang ini perkembangan semakin canggih, semakin banyak yang menggunakan VGA DISCRETE, artinya VGA tidak menyatu dengan Nortbridge, contoh VGA ATI & Nvidia.  Ciri-cirinya ; ada GPU (Graphic Processing Unit) serta memory VGA tersendiri.  Berhubung termasuk bagian yang sering kerja keras, VGA notebook termasuk yang sering bermasalah.  Apabila cuma overheat sedikit, masih bisa diantisipasi, tapi extreme overheat atau mati total, umumnya membuat mainboard pensiun. 
Catatan : beberapa merk & model notebook memiliki design VGA DISCRETE bisa dicopot dari mainboard. Artinya, apabila rusak VGA tidak membuat mainboard pensiun.  Notebook ASUS memiliki contoh paling banyak design seperti ini.
Lebih Jelasnya akan kita bahas satu-persatu permasalahan ini. Tunggu kelanjutannya ........

Berikut beberapa contoh kasus komponen notebook yang bisa diperbaiki.

1.    Tombol on/off error
Ciri-ciri kerusakkan ini adalah, arus power dari adaptor bisa masuk dan lampu indikator baterai menyala. Tapi pada saat kita tekan tombol power, notebook tidak ada reaksi
2.    Kapasitor error
Ciri-ciri kerusakan ini adalah, arus power dari adaptor tidak bisa masuk ke dalam notebook. Untuk beberapa adaptor yang ada lednya akan berkedip-kedip atau langsung mati
3.    Transistor Fet error
Ciri-ciri kerusakkan ini adalah, hampir sama dengan point 1 dan 2
4.    Inverter error
Ciri-ciri kerusakkan ini adalah, notebook menyala normal tapi di LCD gambarnya gelap. Bila kita hubungan VGA out dengan monitor akan muncul tampilan sesuai dengan notebook
5.    Kabel panel data (flexible) error
Ciri-ciri kerusakkan ini adalah, layar LCD akan tampil warna putih dan bila LCD di buka pada sudut tertentu dia akan menyala normal.