Jumat, 24 Juni 2011

Tip Tes Kecepatan Flashdisk SpeedOut

Saya yakin semua pengunjung comcelluler.blogspot.com sudah nggak asing lagi dengan yang namanya flashdisk. Benda kecil ini bisa dikatakan benda yang wajib dimiliki untuk saat ini, ibarat sayur tanpa garam. Benar tidak?? Ehm,, tapi pernahkah anda mengukur kecepatan transfer flashdisk kesayangan anda??

Nah, untuk mengetahui kecepatan transfer data (read/write) pada sebuah flashdisk atau media penyimpanan lainnya, sobat blogger bisa menggunakan aplikasi yang satu ini, yakni SpeedOut, Aplikasi Buat Tes Kecepatan Flashdisk.

Berikut merupakan hasil test flashdisk SanDisk Cruzer Blade 2 Gb kesayangan saya (karena cuma satu-satunya, ahaha) :

 

Kemungkinan dan keuntungan:

     * Sepenuhnya portabel
     * Tidak perlu memformat ulang drive Anda
     * Dan, tentu saja, gratis

Password :www.comcelluler.blogspot.com
Dwonload SpeedOut_0.5.rar.html

Konsep Jaringan Model Referensi OSI

Model OSI – Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Emangnya kayak ngirim surat cinta kayak jadul getu …enggak lah…yach mirip dikit lah … Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup topic-topik:
Model OSI membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer.
Model OSI
Model OSI
1. Layer 7: Application Layer
2. Layer 6: Presentation Layer
3. Layer 5: Session Layer
4. Layer 4: Transport layer
5. Layer 3: Network layer
6. Layer 2: Data link layer
7. Layer 1: Physical layer
Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa di list pada urutan terakhir dibagian bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui jaringan. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-2 layer OSI dan gue coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita.
Layer 7: Layer Application
Layer 7 dari model OSI mendifinisikan interface antara software-2 yang berkomunikasi aplikasi yang mmerlukan untuk berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI menjelaskan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Penyediaan network services
2. Penawaran – pengiklanan network services
3. Pengaksesan network services
Contoh berikut adalah protocol-2 yang mengimplementasikan aturan layer Application.
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.
Layer 6: Layer Presentation
Layer 6 dalam model OSI ini (Session layer) tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer OSI Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data
Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.
Layer 5: Layer Session
Session layer dari model OSI ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session). Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa di notifikasi jika beberapa message telah lengkap. Layer OSI ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model OSI:
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon. Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke operator. Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu.
Layer 4: layer Transport
Layer 4 dari model OSI focus pada issue yang berhubungan pengiriman data kepada komputer lain seperti error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali.
Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas error
Contoh-2 berikut adalah protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transport
1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)
Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.
Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana route dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
Layer OSI Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network
1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan logical. Router berfungsi pada layer ini.
Layer ke 2: Data link layer
Layer Data link OSI menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2. Deteksi dan terkadang koreksi error
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:
1. Ntware’s Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2
Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.
Layer ke 1: Layer Physical
Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi. Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic
Untuk memudahkan anda mengingat model OSI ini gunakan kalimat berikut:
Aku (Application)
Punya (Presentation)
Susu (Session)
Telor (Transport)
MiNum (Network)
Dalam (Data)
Plastik (Physical)
Weleh kok malah gak nyambung …dah dech pake boso kromo aja biar gampang ngingetnye:
All People Seems To Need Data Processing, yang mappingnya kayak gini:
All (Application)
People (Presentation)
Seems (Session)
To (Transport)
Need (Network)
Data (Data link)
Processing (Physical)
Implementasi Protocol
Perlu diingat bahwa model OSI hanyalah sebuah teori tentang cara melihat komunikasi dalam jaringan. Setiap layer menspesifikasikan standard untuk diikuti saat mengimplementsikan suatu jaringan. Akan tetapi perlu diingat bahwa layer-layer OSI tidak melakukan tuhas-tugas yang real, OSI hanyalah model. Bahasan berikut meringkas keuntungan dan kerugian dari penggunaan model OSI dalam mendeskripsikan komunikasi jaringan.
Keuntungan dan kerugian model OSI
Anda mesti faham betul dengan model OSI ini karena model OSI ini sangat luas digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan. Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.
Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai beberapa keuntungan:
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul getu lho
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan dari model OSI ini:
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer-ke-layer dengan model OSI
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack model OSI melakukan fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)
Dalam prakteknya, tugas-2 komunikasi jaringan dilaksanakan dengan cara implementasi protocol. Apa sich protocol itu …nich protocol itu kayak standard imdustri piranti software khusus vendor yang dipakai dalam proses komunikasi dalam tugas-2 nya melakukan komunikasi jaringan. Berikut ini menjelaskan beberapa konsep penting untuk diketahui mengenai protocol-2 yang sebenarnya.
Kebanyakan vendor dan implementasi standard industry menggunakan suatu pendekatan layer-2. Suatu kumpulan dari standard-2 yang dimaksudkan untuk digunakan secara bersamaan disebut suatu protocol suite atau protocol stack.
Protocol-2 dalam suatu suite mempunyai cirri-2 berikut:
1. Setiap protocol melaksanakan satu atau beberapa tugas komunikasi jaringan
2. Protocol-2 dapat melaksanakan tugas-2 dalam beberapa layer OSI yang berbeda
3. Beberapa protocol dalam suatu suite yang sama dapat melaksanakan tugas yang sama
4. Beberapa protocol suite membolehkan suatu pilihan dari protocol khusus dalam suite untuk melaksanakan suatu tugas khusus atau meng-enable fitur tertentu.
5. Protocol-2 harus bekerja-sama, mengirim dan mnerima data kepada protocol-2 yang lain.
Protocol-2 dapat juga dibagi kedalam satu dari tiga katagori menurut fungsi-2 yang mereka lakukan. Pembagian antar protocol sering jatuh pada tiga macam divisi.
1. Services
2. Transportasi data
3. Koneksi phisik
Protocol Jaringan
Protocol pada level application bekerja pada layer bagian atas dari model OSI, yaitu: Application; Presentation; Session. Protocol-2 ini melakukan pertukaran data dan komunikasi applikasi-to-applikasi.
Model OSI - Network Protocol
Model OSI - Network Protocol
Protocol-2 pada level transport (yaitu transport dan network layer) menjalin sesi komunikasi antar komputer; menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal; dan menghadirkan routing antar jaringan.
Protocol-2 pada level physical membentuk hubungan dengan layer bagian bawah dari model OSI (Data link dan Physical layer). Protocol-2 ini menangani informasi; melakukan error-checking; dan mengirim permintaan kirim ulang – (retransmit request).
Catatan:
Beberapa protocol berada pada lebih dari satu level protocol, sehingga protocol-2 bisa jadi tidak klop secara tepat dengan model-2 jaringan. Hal ini dikarenakan suatu protocol dimaksudkan untuk memenuhi suatu tugas tertentu dalam komunikasi, yang mana tidak selalu berhubungan dengan suatu bentuk model.
Komunikasi antar piranti jaringan
Piranti-2 jaringan bisa berkomunikasi antar sesama dikarenakan bahwa piranti-2 tersebut menjalankan protocol stack yang sama, walaupun mereka menggunakan system operasi yang berbeda. Data yang dikirim dari satu piranti berjalan turun ke protocol stack dibawahnya melalui media transmisi, dan kemudian naik ke protocol stack pada sisi piranti lawan komunikasinya.
Kedua belah piranti yang saling berkomunikasi harus menggunakan protocol stack yang sama. Suatu pesan data yang dikirim dari satu piranti ke piranti yang lain berjalan melalui proses seperti berikut:
1. Pesan data dipecah kedalam paket-2
2. Setiap protocol didalam stack menambahkan informasi control kedalam paket, meng-enable fitur-2 seperti inkripsi dan error check. Setiap paket biasanya mempunyai komponen berikut: Header , Data , dan Trailer.
3. Pada layer physical, paket-paket dikonversikan kedalam format electrical yang tepat untuk ditransmisikan.
4. Protocol pada masing-2 layer yang berhubungan pada sisi piranti lawannya (pada sisi penerima) akan menghapus header dan trailer yang ditambahkan saat pengiriman. Paket-2 tersebut kemudian disusun kembali seperti data aslinya.
Catatan:
Informasi header dan trailer yang ditambahkan pada masing-2 layer OSI dimaksudkan untuk bisa dibaca oleh komputer penerima. Missal, informasi yang ditambahkan pada layer transport pada sisi komputer pengirim akan diterjemahkan oleh layer transport juga pada sisi komputer penerima. Makanya interaksi komunikasi layer OSI ini sering dijelaskan sebagai komunikasi antar peer layer.
Header – Header paket mengandung informasi berikut:
1. Address asal dari komputer pengirim
2. Address tujuan dari pesan yang dikirim
3. Informasi untuk mensinkronkan clock
Data – Setiap paket mengandung data yang merupakan:
1. Data real dari aplikasi, seperti bagian dari file yang dikirim
2. Ukuran data bisa sekitaran 48 bytes sampai 4 kilobytes
Trailer – Trailer paket bisa meliputi:
1. Informasi error-checking
2. Informasi control yang lain yang membantu pengiriman data
Process Encapsulation
Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket-2, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi. Anda harus faham betul proses pengiriman pesan ini.
Ada 5 macam step pada proses data encapsulation:
OSI Model - Proses Encapsulation
OSI Model - Proses Encapsulation
1. Layer bagian atas menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan
2. Layer transport memecah data kedalam potongan-2 yang disebut segmen, menambah informasi urutan dan juga informasi control.
3. Layer network mengkonversikan segmen kedalam paket-2, menambah logical jaringan, dan menambah address piranti.
4. Layer Data link mengkonversikan paket-2 kedalam frame-2, menambahkan informasi address phisik dari piranti.
5. Layer physical mengkonversikan frame-2 kedalam bit-2 untuk ditransmisikan melalui media transmisi.
Gunakan ringkasan berikut:
1. Layer bagian atas – Data
2. Layer Transport – Segment
3. Layer Network – paket yang mengandung address logical
4. Layer Data link – frame yang mengandung address physical
5. Layer Physical – bits
Model OSI memang hanyalah teori saja, tapi penerapannya sangat luas sekali dalam networking komputer sebagai pondasi networking yang kokoh.

Selasa, 21 Juni 2011

Tip Jaringan Printer nutuk internet

Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan computer, baik jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan business dan enterprise, membuat dan memaintain printer jaringan adalah salah satu tugas yang sangat penting buat seorang administrator jaringan.
Dalam system Windows, kita bisa membuat Printer jaringan pada Windows workgroup maupun Printer jaringan pada infrastructure Windows server 2000/2003 atau yang lebih baru. Pada jaringan komputer di rumahan yang menggunakan wireless routers (seperti dengan router WRT610N atau DIR-855 D-Link) umumnya system jaringan menggunakan jaringan Windows workgroup yang memungkinkan kita berbagi koneksi broadband Internet (seperti Speedy), berbagi file atau dokumen, music, video, photo dan lainnya dengan beberapa komputer di rumah.
Secara tradisional, printer jaringan dikoneksi kan pada komputer lewat port parallel ataupun lewat port USB, kemudian printer tersebut di konfigurasi menjadi share printer sehingga beberapa user pada jaringan bisa mengaksesnya secara sharing. Bagaimana membuat suatu printer jaringan sehingga bisa diakses oleh beberapa komputer pada jaringan?
Jaringan Windows Workgroup
Diagram jaringan printer sederhana - workgroupPada jaringan Windows workgroup, sebaiknya semua komputer yang ada pada jaringan tersebut dibuat dalam satu Workgroup yang sama, misalkan saja nama workgroupnya = WORKGROUP (biasanya default setelah instalasi Windows workgroup name = WORKGROUP) atau nama workgroup lainnya misal “ST12”.
Pada diagram jaringan sederhana diatas ini, printer jaringan LaserJet dikoneksikan kepada komputer Peterpan. Komputer Peterpan ini selanjutnya disebut sebagai Print Server, jadi agar printer jaringan LaserJet bisa diakses oleh komputer lain maka komputer Peterpan (sebagai print server) harus tetap dihidupkan.
Walaupun komputer Peterpan masih bisa dipakai untuk bekerja, komputer ini tidak boleh dimatikan jika printernya harus tetap bisa diakses oleh komputer lain pada jaringan. Untungnya sekarang ini sudah banyak dijual dipasaran perangkat Print Server baik yang untuk jaringan kabel maupun untuk jaringan wireless. Sebut saja WPSM54G Linksys Print Server, atau WGPS606 dari Netgear (2 USB printer) keduanya adalah wireless print server.
Printer jaringan pada Windows baik workgroup maupun Windows server infrastructure dapat mendukung dua jenis printer yang direpresentasikan pada Print Server sebagai logical printer:
  1. Printer yang terhubung local, printer jaringan ini terhubung kepada port fisik pada print server yaitu pada umumnya port USB atau parallel.
  2. Printer yang terhubung secara jaringan, printer ini terhubung pada jaringan menggunakan protocol TCP/IP ketimbang terhubung langsung kepada port fisik.
Pada Windows, setiap jenis printer di representasikan pada print server sebagai sebuah printer logical. Printer logical mendefinisikan karakter dan pola dari printer termasuk driver, setting printer, default setting printer, dan property lainnya yang mengendalikan cara bagaimana printer tersebut memproses print job dan dikirim kepada printer yang dipilih.
Ada dua cara meng-implementasikan printer jaringan kepada printer yang terhubung pada jaringan.
  1. Logical printer di install pada semua computer clients, dan menghubungkan logical printer tersebut langsung kepada printer yang terhubung pada jaringan. Tidak ada print-server dalam model ini, setiap computer memelihara sendiri setting, print processor, print queue, semua print job diproses pada komputer local disisi user ketimbang harus di offload kepada print-server.
  2. Model three-part yang terdiri dari fisik printer itu sendiri, logical printer yang di host pada printer server itu, dan printer clients yang terhubung kepada server printer logical.
Artikel ini akan focus kepada model kedua ini – model three-part, walaupun konsep dan skill yang dibutuhkan bisa dipakai pada konfigurasi printer lainnya.
Ada banyak keuntungan dalam printer jaringan menggunakan print server:
  • Logical printer pada print-server mendifinisikan setting printer dan me-manage printer driver.
  • Logical printer menghasilkan sebuah print queue (antrian) yang bisa dilihat pada semua clients, jadi user bisa melihat kemana queue print job bersamaan dengan dari print-job user lainnya pada list antrian. Jika salah satu print pertama belum selesai, maka antrian yang ada akan menunggu sampai selesai
  • Pesan error, seperti kertas habis, kertas macet (jam), bisa terlihat oleh semua clients, jadi semua pada mengetahui status dari logical printer tersebut.
  • Karena sifat print-server dimana semua applikasi, print-job processing, dan driver di offload kepada server, maka performa dari clients menjadi lebih responsive. Dengan kata lain jika user meng-klik Print, maka print-job dikirim langsung kepada print-server dan user bisa melanjutkan kerjanya pada komputer clients tersebut sementara print-server mem-proses print jobs.
  • Fungsi security, auditing, monitoring, dan logging terpusat.
Install Printer Jaringan pada Windows Server
Setup printer jaringan pada windows dapat di manage melalui folder Printers and Faxes menggunakan Add Printer Wizard dimana wizard ini akan membimbing anda dalam instalasi printer jaringan. Dalam wizard ini anda akan menghadapi dua pilihan kritis yaitu Local atau Network Printer seperti pada gambar berikut ini:
local proonter dan network printer wizard
Istilah local printer dan Network Printer mempunyai arti yang sedikit berbeda. Sebuah Local printer adalah logical printer yang mendukung sebuah printer terhubung langsung kepada server atau sebuah printer stand-alone yang terhubung pada jaringan (lewat hardware print-server atau printer yang mempunyai port NIC dengan IP address).
Jika anda klik “Local Printer Attached to This Computer”, maka server dapat memberikan share printer kepada clients lainnya pada jaringan. Disisi lain, sebuah network printer adalah logical printer yang menghubungkan kepada sebuah printer yang menempel langsung kepada computer lainnya atau sebuah printer yang di manage oleh print server.
Perlu diingat bahwa, pada implementasi print server pada umumnya, print server akan menghosting local printer (baik hardware printer terhubung langsung kepada komputer atau terhubung kepada jaringan) dan workstation akan membuat printer terhubung kepada logical printer yang di share pada server.
Memilih Printer Port
Saat local printer dibuat pada print server, maka Printer Wizard akan menampilkan kepada anda untuk menspesifikasikan port kepada printer yang akan dikoneksikan. Jika port tersebut sudah ada, maka bisa dipilih pada daftar menu drop-down Use the Following Port. Jika port tidak ada dalam list, maka anda bisa membuat port baru dengan meng-klik Create a new Port, pilih standard TCP/IP port dan klik Next. Maka muncul wizard Add Standard TCP/IP Printer Port. Klik Next maka akan menampilkan kepada anda IP address atau nama printer dalam DNS anda. Setelah port ditambahkan, maka kembali kepada Wizard Add Printer.
Menambah printer port
Saat anda memilih IP address dan mengetiknya, maka pada Port Name akan muncul IP address yang anda ketik didahului oleh IP_ sebagai default name nya. Anda bisa menggantinya, akan tetapi ada baiknya mengikutsertakan IP address sebagai nama port untuk mempermudah maintain jika anda mempunyai banyak printer di site anda.
Install Software Printer Jaringan
Umumnya system akan mendeteksi segala jenis piranti Plug and Play, akan tetapi jika system tidak mendeteksinya – berarti system tidak akan menginstall printer jaringan secara automatis, pilih menurut pabrik pembuat printernya. Jika printer tidak ada dalam daftar, maka gunakan software (driver) bawaan dari printer dengan meng-klik Have Disk dan install printer dari driver bawaan dari pabrik printer tersebut.
Nama Printer dan Nama Share
Langkah selanjutnya dalam instalasi printer jaringan adalah memberi nama printer dan juga nama share dari printer jaringan tersebut. Usahakan namanya sederhana dan pendek tapi bermakna menurut standard konfigurasi business anda yang mengikutsertakan nama sever dan nama logical printer dimana printer tersebut berada, misalkan \\HRD-Server01\PSHRD01. print server nya bernama HRD-Server01 yang terletak di gedung HRD dan nama printernya adaah PSHRD01.
Menghubungkan Client komputer ke Printer Jaringan
Printer jaringan yang telah di setup sebagai logical printer pada print-server dapat di share kepada system lain pada jaringan. System tersebut memerlukan logical printer yang mewakili printer jaringan.
Pada wizard Add Printer pada pilihan Local atau Network Printer pilih “A Network Printer or a Printer Attached to Another Computer”. Saat pada halaman pertanyaan nama printer, anda bisa search di Active directory, atau ketikkan nama menurut aturan Universal Naming Convention (UNC) misalkan \\Server\Printersharename (contoh diatas \\HRD-Server01\PSHRD01).
Menambah logical printer ke clients
Anda juga bisa melakukan pilihan Browse for a printer maka akan ada pilihan printer yang sudah tersedia untuk di share.
Jika dalam Windows 2003, salah satu cara lain adalah dengan setup printer clients dengan search printer kepada Active Directory. Pada Specify a Printer pada wizard Add Printer, pilih “Find a Printer in the Directory” dan click Next. Akan muncul kotak dialog Find Printers dan anda bisa memasukkan criteria yang dari nama printer tersebut, lokasi printer, model, dan features. Tentunya data ini adalah data yang dimasukkan pada Active Directory. Klik Find Now dan hasilnya akan ditampilkan sesuai criteria pilihan anda. Wizard selanjutnya melangkah ke opsi2 konfigurasi.
Cara lain jika anda menggunakan Windows (XP. Vista, 2003) dan anda juga mengetahui nama print server (misal pada contoh diatas adalah \\HRD-Server01\) dapat dilakukan dengan menggunakan Start menu dan pilih run (shortcut tekan tombol Windows dan huruf R bersamaan) terus ketikkan nama print-server (\\HRD-Server01\) dan OK. Maka akan muncul pilihan printer sharing yang tersedia, pilih printer yang ingin dipakai dan klik kanan selanjutnya pilih Connect.
Semoga bermanfa’at

Tip Jaringan Komputer Sederhana

Jaringan Komputer Sederhana Untuk Berbagi Koneksi Broadband Internet Dengan Beberapa Komputer Di rumah
Cara membangun suatu jaringan komputer sederhana dirumah anda pada umumnya dimaksudkan untuk berbagi koneksi Internet seperti Speedy Telkom dengan beberapa komputer di lingkungan rumah anda baik jaringan kabel ataupun jaringan wireless. Saat anda berlangganan broadband Internet misalkan dari Speedy, maka fihak Telkom akan memberikan anda sebuah modem-router sederhana yang mempunyai minimum port-2 brikut ini:
1. 1 port RJ11 yang dipakai untuk koneksi ke kabel telpon, dimana port ini sebagai penghubung modem-router anda ke Internet.
2. 1 port USB yang bisa dipakai untuk menghubungkan modem-router anda langsung ke komputer menggunakan port USB dari komputer anda.
3. 1 port RJ45 sebagai port LAN 10/100 Mbps, anda bisa memanfaatkan port LAN ini untuk di koneksikan ke Switch sederhana 8 atau 12 port. Atau jika komputer anda mempunyai port NIC adapter, daripada menggunakan port USB – lebih baik menggunakan port LAN ini untuk koneksi ke NIC adapter komputer. Atau jika anda menggunakan wireless router atau Access Point, maka anda bisa memakai port ini sebagai input ke Access Point atau wireless router anda.
Konfigurasi dengan switch
Jaringan Komputer Sederhana - Gambar modem-router
Jaringan Komputer Sederhana - Gambar modem-router
Pada umumnya modem yang diberikan oleh fihak Telkom sudah merupakan modem yang termasuk didalamnya fungsi router dan juga mempunyai fungsi sebagai DHCP server juga untuk memberikan IP address pool kepada komputer yang terhubung kepada jaringan. Secara default fungsi DHCP ini adalah aktif jadi anda tidak perlu mengubahnya jika anda tidak faham betul dengan konfigurasi DHCP server.
Gambar berikut adalah modem-router paling sederhana yang biasanya diberikan fihak Telkom saat anda memulai berlangganan Speedy.
Fihak Telkom akan memberikan splitter – pembagi line menjadi dua line, satu line kabel untuk menghubungkan router-modem dan satunya lagi kearah telpon. Kedua piranti modem dan telpon ini bisa bekerja bersamaan tidak saling mengganggu satu sama lain karena menggunakan frequency yang jauh berbeda.
Dengan menggunakan modem-router yang paling sederhana dari Telkom tersebut sudah bisa menghubungkan dua komputer sekaligus, satu komputer dihubungkan dengan menggunakan kabel dan port USB, satu lagi menggunakan kabel UTP cross dari LAN port router ke NIC adapter dari komputer. akan tetapi jika anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer anda memerlukan sebuah switch sederhana 8 atau 12 port.
Bagaimana konfigurasinya? Konfigurasi bisa diikuti menurut diagram pada gambar dibawah berikut ini.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Switch
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Switch
Setelah teknisi dari Telkom melakukan konfigurasi dari nodem-router, sebenarnya jaringan anda sudah siap dan anda tinggal menghubungkan port LAN RJ45 dari modem-router ke Switch dengan menggunakan kabel UTP yang datang bersamaan dari modem (Telkom) yang biasanya adalah merupakan kabel cross. Anda tinggal menghubungkan beberapa komputer dari Switch ke masing-2 interface NIC dari komputer dengan menggunakan kabel straight-trough.
Dari sini sebenarnya anda sudah siap, dan masing-2 komputer yang terhubung dengan Switch sudah bisa mengkases Internet Speedy secara bersamaan.
Bagaimana masing-2 komputer mendapatkan konfigurasi IP address?
Pada dasarnya modem-router anda secara default sudah aktif berfungsi sebagai DHCP server yang akan memberikan IP address secara automatis kepada komputer yang terhubung kepada switch tersebut. Yang anda perlu pastikan adalah bahwa semua komputer tersebut harus dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis. Bagaimana caranya? Jika komputer anda sudah diinstall dengan Windows XP atau Vista, secara default dia sudah terkonfigurasi untuk menerima IP address secara automatis. Terkecuali jika anda sudah meng-utak atik konfigurasi TCP/IP nya dengan IP address manual.
Bagaimana anda melakukannya? Lakukan tahapan seperti pada kolom tabel berikut ini.
1. Pada bagian bawah kanan dilayar komputer anda perhatikan gambar komputer kembar dipojok kanan bawah. 2. Jika anda tidak mendapatkannya, anda bisa melakukan tahapan berikut: Klik Start => pilih Control Panel => cari ikon ‘Network Connection’ dan lakukan dobel klik => lompat ke step 4 jaringan-komputer-sederhana-i
3. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih ‘Open Network Connection’. Atau anda cukup klik saja ikon tersebut. jaringan-komputer-sederhana-2
4. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih “Property” => kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) => klik “Property” jaringan-komputer-sederhana-3
5. Pastikan pada tab “general” kedua tombol radio di klik pada “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server address automatically” jaringan-komputer-sederhana-4
Sampai disini sebenarnya masing-2 komputer anda sudah bisa terhubung dengan Internet Speedy secara bersamaan.
Bagimana jika ingin menggunakan wireless Access Point?
Tidak jauh beda dengan konfigurasi yang menggunakan Swicth, anda tinggal mengganti posisi Switch dengan posisi Access Point dengan mengunakan kabel UTP yang sama.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless
Secara default tanpa harus melakukan konfigurasi apapun biasanya Access Point tersebut sudah bisa menyambung kepanjangan jaringan anda lewat wireless. Ada kalanya anda harus memberikan IP address baik menerima IP address dari DHCP server (dari modem-router) atau anda memberikan IP address manual. Akan tetapi demi keamanan jaringan wireless anda, jika anda harus melindungi jaringan private anda, anda harus melakukan konfigurasi dan mengaktifkan keamanan wireless WEP atau WPA2 yang paling kuat.
Sebenarnya sudah banyak dipasaran sebuah piranti wireless router yang terintegrasi dengan modem juga dan sudah termasuk didalamnya sebuah router dengan fitur dual firewall (NAT dan SPI) 4 port RJ-45 Switch, dan juga Access Point; seperti 3Com® ADSL Wireless 11n Firewall Router.
Tentu saja jaringan seperti ini adalah jaringan LAN sederhana yang diperuntukkan dalam rumahan, sederhana tidak sekompleks untuk membuat koneksi jaringan LAN seperti dalam suatu organisasi IT yang besar. Dalam suatu infrastruktur jaringan yang besar, anda tidak saja hanya membuat design jaringan yang kompleks saja, akan tetapi harus juga memikirkan suatu rencana penyelamatan dan pengembalian system jaringan anda in case terjadi suatu bencana.

Senin, 13 Juni 2011

gratis full Download Nero 9

Kabar baik bagi penggemar Nero! Anda dapat men-download Nero 9 benar-benar gratis. Ya, kita tidak berbicara tentang trik apapun untuk men-download Nero 9 secara gratis. Sebaliknya, Nero telah merilis versi gratis dari Nero 9 yang memberikan Anda pembakaran CD atau DVD terbaik di kelasnya.
Meskipun ada banyak aplikasi yang tersedia gratis sebagai alternatif untuk Nero, sangat sedikit aplikasi yang mendekati Nero 9 jika dilihat dari keseluruhan kinerja dan fitur yang ada pada Nero 9.
Satu-satunya yang kurang dengan Nero 9 versi gratis adalah ia datang hanya dengan fitur pembakaran untuk DVD dan CD. Untuk mendapatkan fitur tambahan yang Anda butuhkan Anda harus meng-upgrade ke Nero 9 versi lengkap.
Jangan lupa untuk menghapus pilihan toolbar Ask selama instalasi jika Anda hanya ingin menginstal hanya Nero 9.
Sementara Nero 9 versi gratis datang dengan beberapa fitur, ukurannya masih 54MB! Anda dapat mendownloadnya dari link di bawah ini.
http://www.softpedia.com/progDownload/Nero-Free-Download-134758.html

Kumpulan all firmware hp cina terlengkap 2011

ASIAFONE

BEYOND

BEYOND B500 INFINEON
http://www.4shared.com/file/sB72CJz1…_INFINEON.html


BLACKBERRY CINA

CECT

CROSS

ETOUCH


GSTSR


G-STAR

HITECH

HT


I-MOBILE


IT MOBILE


K-touch A905 MTK

LG





NEXIAN


TITAN